Polla Grindminder, Ilustrasi milik philocoffeeproject.com |
Lantas, kapan grinder harus dibersihkan? Bergantung pada pemakaian tentunya. Pada saat membeli grinder jangan sungkan untuk bertanya bagaimana cara membuka burr dan ring burr agar bisa membersihkan grinder sendiri di rumah. Sebab, setiap grinder berbeda cara membuka burr dan ring burr-nya. Selanjutnya, cobalah untuk menggiling biji kopi pada ukuran yang terhalus. Perhatikan keseragaman ukuran dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk untuk menggiling habis kopi tersebut. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah sudah waktunya grinder tersebut dibersihkan atau belum. Jika hasil gilingan tak lagi seragam dan waktu menggilingnya lebih lama daripada yang sebelum-sebelumnya, pasti ada yang salah dengan grinder tersebut.
Selain itu, tipe sangrai dan teknik penyeduhan berpengaruh terhadap sisa kopi yang ditinggalkan. Grinder yang digunakan untuk kebutuhan espresso, memiliki kecenderungan lebih cepat kotor daripada yang digunakan untuk manual brewing. Untuk penggunaan espresso, ukuran kopi sangat halus. Selain itu, jika menggunakan kopi dengan tipe roasting yang gelap dan cenderung berminyak, semakin cepat proses pembatuan sisa-sisa bubuk yang tersisa setelah proses penggilingan.
Membersihkan grinder itu mudah dan tak memakan waktu lama. Kita bisa menggunakan kuas dan blower (biasanya menggunakan blower untuk kamera) untuk menghilangkan sisa gilingan. Untuk menghilangkan minyak kopi yang menempel, tetap bisa menggunakan kuas yang agak kaku. Jika minyak belum hilang, bisa menggunakan tablet khusus yang mampu menghilangkan minya kopi yang menempel pada burr. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan biarkan kenikmatan ngopi-mu terganggu. Apa lagi jika kamu memiliki kedai kopi, jangan sampai pelangganmu kabur gara-gara sisa kopi yang tertinggal dalam grinder.
____________________
Tulisan ke empat saya untuk Bincangkopi.com
Silahkan kunjungi www.korpusdata.com untuk mengakses tulisan saya lainnya.
Komentar
Posting Komentar