Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Dualisme-Cartesian; Dalam Perdebatan Para Filosof

Dualisme-Cartesian; Dalam Perdebatan Para Filosof [i] Oleh: Ngabdulloh Akrom Abstraksi Keterpilahan antara kesadaran [mind] dan materi [matter]—dualisme cartesian—dianggap ikut bertanggung jawab terhadap munculnya pelbagai krisis global, seperti krisis ekologi, kekerasan, konflik yang makin mengental, reifikasi, alienasi, dan dehumanisasi. Fenomena ini juga tidak dapat lagi dugunakan untuk memahami fenomena-fenomena fisis, biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang saling terkait satu sama lain. [ii] Sekilas melihat, begitu mengerikan dampak dari dualisme-cartesian. Karena pernyataan di ataslah penulis ingin mengkaji lebih terperinci mengenai dualisme-cartesian. Dalam makalah ini, penulis mencoba melihat secara kritis apa itu dualisme-cartesian, dan membandingkan pemikiran antara Descartes, Hobbes, Locke dan Leibniz mengenai dualisme-cartesian. Untuk sistematika penulisannya, penulis melihat bagaimana pemikiran Descartes mengenai hubungan antara ji...

Mengurai Kembali Sisi Kearifan Timur

Ngabdulloh Akrom Kisah-kisah kearifan masa lalu, terutama kisah kearifan Timur, semakin luas digunakan sebagai rujukan dalam setiap persoalan yang muncul. Sejauh mana relevansi filosofi kehidupan itu mampu memaknai kekinian hidup? Berkat kemajuan teknologi informasi, kejadian di satu tempat bisa disebarluaskan ke seluruh dunia pada saat yang sama. Hal itu dapat dilihat dari reaksi yang muncul di sejumlah tempat. Fenomena inilah yang disebut Jusuf Sutanto sebagai Tarian Perubahan atau The Dance of Change . Gambaran gajah raksasa liar yang sedang menari diberikan terhadap The Dance of Change yang, menurutnya, tidak dapat diprediksi ke mana arah gerak tariannya. Pun tidak ada yang dapat membendung geraknya. Ketika mencoba menjinakkan gajah melalui kakinya, maka disepaknya. Ketika menjinakkan dengan memegang ekor, akan diseretnya. Ketika menjinakkan melalui belalai, akan diempaskannya. Ketika menjinakkan melalui kepala atau perutnya, tangan tidak bisa menggapai untuk merengkuhnya. Apak...

Lomba Menulis “Novel Republika 2011”

Mungkin sudah banyak yang posting tentang info lomba menulis novel Republika 2011. Bagi yang belum lihat infonya, semoga postingan saya ini membantu kawan-kawan yang ingin mengikuti kompetisi tersebut. Berikut adalah infonya: Deadline 15 Oktober 2011 (Cap Pos) Hadiah Karya terbaik pertama akan memperoleh uang saku sebesar Rp. 25 Juta+piala (belum termasuk royalti dari penerbitan dalam bentuk buku) Terbaik kedua berhak atas hadiah uang saku sebesar Rp 20 Juta+piala(belum termasuk royalti dari penerbitan buku) Terbaik ketiga memperoleh uang saku sebesar Rp 15 juta +piala(belum termasuk royalti dari penerbitan buku) Syarat dan ketentuannya: Mengisi formulir pendaftaran (bisa didownload di www.republika.co.id ) Warga negara Indonesia, dan melampirkan fotokopi kartu identitas(KTP/KTM/Kartu Pelajar/Paspor) Karya asli, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan jiplakan. (menyertakan surat bermaterai Rp. 6000,- yang menyatakan karya yang dikirim adalah karya asli Karya belum pernah dipub...

Ajang Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa

Ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Brawijaya Law Fair 2   Ragam Kategori:   Karya Tulis Batas Akhir:   8 Oktober 2011 Biaya Pendaftaran:   Berbayar Peserta:   Mahasiswa Total Hadiah:   Rp. 10.500.000,- A TLAS II merupakan ajang  kompetisi  bagi mahasiswa Strata-1 (S1) perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia (kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya) dalam mengembangkan bakat dan potensinya dalam bidang penulisan karya ilmiah. ATLAS II ini ditujukan bagi mahasiswa yang ingin menguji kemampuannya dalam bidang penulisan karya ilmiah.Subtema yang akan dilombakan disesuaikan dengan tema utama dan merupakan hasil pemikiran dari peserta  lomba . Puncak acara ATLAS II berupa presentasi karya tulis oleh para finalis terpilih. Pada ATLAS 2011 saat ini mengambil tema “Reformasi Regulasi dan Kelembagaan Menuju Indonesia yang Lebih Baik di Tahun 2014”. PENGHARGAAN PEMENANG JUARA I   Rp. 4.000.0...